Assalamualaikum sahabat
santri, apa kabarnya hari ini ? semoga diberi panjang umur dan sehat selalu ya
sahabat santri. Lagi sedih nih, gara-gara banyak yang takut buat mondok, yang
mengira pondok itu penjara lah, tidak bisa pulang lah, tidak bisa bebas lah, terlalu
disiplin dan masih banyak lagi. Seakan-akan pondok itu ketat banget tidak
bisa ngapa-ngapain yah hehe apalagi ditambah dengan berita kekerasan
pondok itu. Bikin jadi bulu kuduk pada merinding. O to the Key, maka dari
itu mari mengulas bagaimana sih mondok itu. Pondok itu asyik lo !
Pondok pesantren
merupakan sebuah Lembaga Pendidikan dimana siswa wajib tinggal di asrama pondok
yang bertujuan untuk memperdalam ilmu agama islam dengan mempelajari kitab-kitab
dan mengamalkan adab sesuai tuntunan ajaran al-qur’an dan hadist. Tidak hanya
berfokus pada agama saja, tetapi juga berfokus dalam Pendidikan umum. Para
siswa yang tinggal di asrama nantinya akan dikenal sebagai santri untuk
putra dan santriwati untuk putri. Seorang santri maupun
santriwati yang mondok akan memiliki segudang pelajaran hidup, karena di pesantren
kebersamaan lebih diutamakan tanpa melihat kasta, kekayaan dan masih banyak
lagi. Dengan adanya kebersamaan tersebut, akan menemukan rasa kekeluargaan di
lingkungan pondok. Hal yang paling penting didapat ialah mendapatkan “adab dan
akhlak” yang sesuai dengan tuntunan agama islam. Perlu di garis bawahi bahwa pondok
itu tidak pernah mengajarkan kekerasan tapi selalu mengajarkan kebaikan dan
adab islam.
Seperti yang kita ketahui
setiap pondok pesantren memiliki metode pembelajaran cara dan program yang
berbeda. Jadi dengan adanya perbedaan ini membuat setiap pondok pesantren
memiliki ciri khas masing-masing, salah satunya ialah Pondok Pesantren Tahfidz Al
Qur’an Ahmad Dahlan Caruban (PPTQ Ahmad Dahlan Caruban) yang menonjolkan dan
unggul dalam 2 program yaitu Tahfidzpreneur dan Program KTT ( Kuliah
Timur Tengah). Dengan adanya program
tersebut PPTQ Ahmad Dahlan berhasil mencetak generasi yang memiliki banyak
hafalan dan PPTQ sendiri mempunyai cara khusus untuk mendidik santri dan
santriwatinya. PPTQ Ahmad Dahlan sendiri juga memiliki banyak sekali kegiatan
ekstrakurikuler yang dapat menyalurkan bakat dan kemampuan untuk santri maupun
santriwati. Oleh karena itu tugas orang tua ialah mencari pondok sesuai dengan
kemampuan anak, jika sang anak ingin memantapkan ata menambah hafalan dan tidak
ketinggalan dengan pendidikan umum, orang tua bisa mendaftarkan anak ke ponpes
dengan adanya program tersebut misalnya PPTQ Ahmad Dahlan memiliki program
TahfidzPreneur, atau juga bisa ketika anak ingin kuliah dan tau informasi
beasiswa bagaimana bisa kuliah di Timur Tengah bisa dengan program KTT ( Kuliah
Timur Tengah).
Dan untuk para santri dan
santriwati tetap semangat untuk menuntut ilmu di dunia maupun akhirat. Semua
manusia juga ingin seimbang antara ilmu dunia dan akhirat, oleh karena itu jangan
menyerah dan tuntutlah ilmu setinggi-tingginya, bentengi diri dengan ilmu agama
dan mantapkan ilmu yang bersifat umum. Dua ilmu itu tersebut kita dapatkan
lengkap di pondok pesantren. Maka dari itu jangan takut dan ragu buat di pondok
ya, jangan takut buat memilih mondok. Pondok itu asyik lo !
Wassalamualaikum wr. wb